PENGANGGARAN SPRITUALITAS SIRI' NA PESSE
Alterantif Konsep Penganggaran Daerah
Secara konvensional, terdapat beberapa konsep penganggaran daerah. Namun konsep itu berlaku sama di setiap kondisi dan situasi pemakainya. Penganggaran siri' na pesse merupakan konsep penganggaran daerah yang berbasis internalisasi nilai-nilai kearifan lokal.
Di Sulawesi Selatan, dikenal istilah siri' na pesse. Terma Bugis, secara etimologi siri' adalah malu dan pesse adalah pedis. Secara terminlogi, siri' na pesse didefinisikan secara kontekstual. Siri' berarti harga diri, pertahanan diri, harkat dan martabat, bertanggung jawab, kinerja, dan sebagainya. Sedang pesse adalah perasaan empati atau toleransi kebatinan.
Banyak nilai-nilai kearifan lokal yang dianut masyarakat Sulawesi Selatan selama ini, sepertiTongeng (kebenaran), getteng (kejujuran), lempu (kejujuran), adele' (keadilan), dan sebagainya. Tiap nilai mengandung varietas nilai yang menyusunnya.
Konsep Penganggaran Siri' na Pesse
Konsep pengganggaran sir' na pesse pada masa lalu telah dipraktikkan di Kerajaan Luwu terutama pada acara adat (penganggaran). Pelaksanaan diawali dengan mobilisasi anggaran melaluiMakkasiwiyang (persembahan) dari pemerintahan level di bawah berdasarkan sumber daya (balanca/anggaran) masing-masing daerah. Kegiatan ini dipertanggungjawabkan Opu Bali Rante selaku pejabat menteri Koordinator Perekonomian, Keuangan, dan perbendaharaan.
Jika rencana kegiatan (penganggaran) tidak terlaksana atau sumber daya (anggaran) tidak cukup pada saat pelaksanaan acara adat, maka itu merupakan siri'.
Datu/Raja akan merasa Masiri' (malu) sehingga pada saat yang bersamaan rakyat juga akan masiri'karena Datu adalah representasi dari siri itu sendiri. Pada saat merasa malu, maka pada saat itu pula rakyat juga merasakan malu.
"Puakko siyo kiraukkaju, riakommiri riakkeng teppa, mutappalireng" sesungguhnya engkau raja dan kami daun kayu, kemana saja angin bertiup disanalah kami terdampar lantaran hanyut.
Koensep siri' na pesse ... next ...
Anda dapat membaca juga disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar